Bisnis sablon kaos memang memiliki peluang yang baik. Masih banyak
orang yang menjadikan T-shirt sebagai cendera mata atau pakaian kasual
yang memang cocok untuk iklim negara kita. Mari kita belajar dari
pebisnis yang berhasil dalam bidang ini. Sebut saja Dagadu dari
Yogya,Joger dari Bali dan C-59 dari Bandung. Salah satu keberhasilan
mereka adalah karena mereka memiliki desain yang orisinil dan khas!
Kunci sukses dalam bisnis sablon kaos ini adalah desain. Nah,
ciptakan desain-desain yang baik dan unik agar menempati posisi yang
baik di mata konsumen. Ini penting jika Anda memang ingin membangun
brand atau merek sendiri.
Tentu amat berbeda jika untuk ’sekadar’ membuat sablon kaos biasa.
Desain menjadi tidak penting karena desain dapat diambil dari mana saja.
Contohnya, nama klub dan logo sepak bola dari Liga Italia, Liga
Inggris, atau Liga Indonesia, merek-merek terkenal, atau sablon kaos
untuk kepentingan instansi atau sekolah.
Desain kaos yang ‘biasa’ ini memang banyak diperjualbelikan di pasar
atau toko mana saja karena sifatnya yang umum. Risikonya ya harus
bertarung dengan yang lain, apalagi harga kaos seperti ini bisa dibawah
20 ribu rupiah. Anda harus membuatnya dalam jumlah banyak agar skala
ekonomis terpenuhi.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mutu, baik mutu kaos maupun
mutu pengerjaan sablonnya. Desain yang bagus kalau dikerjakan dengan
ceroboh tentu akan merusak hasil yang diharapkan. Pengetahuan cara
menyablon memang harus dikuasai.untuk mempersingkat learning curve
(kurva pengetahuan) dan bisnis Anda, Anda dapat melakukannya dengan
menerima tukang sablon yang berpengalaman bekerja pada bisnis Anda.
Dengan cara seperti ini, bisnis Anda dapat cepat terwujud.setelah desain
ada,produknya jadi, tentu pasarnya yang kita tuju.
Bagaimana strateginya?
Secara ringkas, untuk produk sablon yang ‘biasa’ tentu Anda harus
memiliki distributor yang banyak di setiap pasar, toko bahkan kaki lima
untuk memasarkannya. Juga hubungan yang baik dengan instansi atau
sekolah yang memerlukan seragam olahraga atau acara dengan memberikan
proposal dan harga yang rasional.
Untuk desain kaos dengan merek sendiri, tentu lebih khusus lagi.
Memiliki toko sendiri atau gerai tersendiri di department store tertentu
atau butik-butik tertentu akan mendongkrak citra produk Anda. Harga
kaos Anda pun dapat sedikit di atas rata-rata. Penempatan lokasi jual
produk juga harus Anda perhatikan. Dekatkan dengan konsumen yang hendak
Anda tuju.
Berapa sih budget yang harus di keluarkan untuk membuka bisnis sablon kaos manual?
Ini adalah sebuah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak
orang. Dalam menyablon kaos, memang banyak rangkaian proses yang harus
dilakukan. Rangkaian proses sablon kaos itu di mulai dari:
Yang pertama adalah membuat film sablon, Apabila anda membuatnya
sendiri maka harus ada komputer dan printer. Kalau tidak punya anda
bisa order ditempat lain atau tempat setting film sablon yang lain.
biaya yang harus dikeluarkan buat beli komputer dan printer? Contoh
saja anda beli 1 set komputer seharga Rp. 3.000.000,- dan printer yang
memakai ukuran A3 Rp. 4.000.000,- . jadi totalnya Rp. 7.000.000,-
tentu saja anda harus punya skill yang cukup untuk membuat film sablon.
Bagaimana dengan menyerahkan pekerjaan ini ke professional? Biasanya
harga setting film sablon sekitar rp 25,- sampai Rp 100,- per cm
tergantung tingkat kesulitan.
Selanjutnya adalah proses afdruk screen, kebanyakan desain biasanya
memiliki 4 – 5 warna pada satu sablon. Dengan demikian, anda harus
memiliki 4 – 6 screen untuk membuatnya. Untuk harga satu screen untuk
sablon kaos dengan ukuran 40X50 harganya sekitar 40.000 rupiah. Jadi
kurang lebih anda harus menyiapkan dana kurang lebih 200.000 rupiah.
Kemudian anda juga harus membeli obat afdruk. Harga 1 kg obat ini
sekitar 45.000 rupiah dan bisa digunakan lebih dari 30 screen. Apabila
anda mau afdruk menggunakan lampu, maka anda butuh yang namanya meja
afdruk. Meja afdruk dapat anda buat sendiri, untuk biaya sekitar 300.000
rupiah dengan ukuran A3 dan menggunkan 3 lampu. Dengan begitu anda
sudah bisa untuk melakukan afdruk screen. Tentu saja baik screen atau
meja afdruk bisa dipakai berulang kali untuk proyek sablon berikutnya.
Kemudian setelah afdrukan anda selesai, selanjutnya anda harus
melakukan penyemprotan pada area gambar dengan menggunakan alat semprot
yang biasa dipakai untuk menyemproti burung atau biasanya juga dipakai
oleh banyak tukang rambut dan semprotan ini harganya sekitar Rp.
22.500,- yang kualitas bagus.
Apabila proses pembentukan gambar selesai maka screen dapat
dikeringkan dan kemudian proses sablon kaos bisa dimulai, selanjutnya
anda akan membutuhkan alat penepat proses sablon kaos, papan kaos, lem
yang digunakan untuk menempel kaos, pewarna rakel, tinta sablon,
pewarna, rakel dan juga alat bantu pengeringan, anda bisa pakai
hairdryer. untuk rincian harganya sebagai berikut: Untuk triplek dengan
25 papan kaos harganya Rp. 225.000,- ,harga lem untuk menempel kaos
sekitar Rp. 40.000,- untuk harga rakel ukuran 35 cm sekitar Rp. 70.000,-
tinta sablon harganya sekitar Rp. 68.000 yang kualitas lumayan. Pewarna
dengan 5 macam harga sekitar Rp. 50.000,- ,dan harga hairdryer biasa
sekitar Rp. 100.000,- untuk peralatan yang lain seperti isolasi dan
tempat aduk2 tinta , tidak usah anda hitung dulu.
Apabila anda menginginkan hasil yang dan kuat , maka tentunya anda
membutuhkan mesin press kaos, tapi harga alat ini cukup mahal sekitar
Rp. 3.000.000,- , apabila kemahalan anda bisa pakai setrika kok!!.
Beberapa peralatan sablon yang terus harus tersedia tentunya ada
cairan emulsi screen, pembersih screen, pasta-pasta, dan lain-lain
sesuai dengan kebutuhan design. Total biaya investasi sekitar 10-15 juta
rupiah.
Investasi diatas tergolong tidak mahal jika dibandingkan dengan biaya
modal sablon digital atau DTG. Namun, itu semua adalah peralatan. Lebih
penting untuk diperhatikan adalah skill sablon dan kreativitas yang
bisa membuat semua investasi terseut menjadi keuntungan. Jadi, siapkan
kaos polos dan angkat rakelmu kawan!!
0 Komentar untuk "Bagaiamana Cara Memulai Bisnis Sablon Kaos Sendiri"